Sukasebar

Di Indonesia, yang namanya pacaran sudah tidak asing lagi. Hal itu memang sering sekali dilakukan oleh remaja maupun anak-anak. Meski orang tua sudah melarang anak-anaknya pacaran, tetapi mereka sangat kesulitan untuk menghindarinya. Rasa suka tak suka sudah timbul dari baru masuk sekolah sekalipun. Tetapi memang pacaran itu sulit sekali didefinisikan, karena memang sesuatu yang abstrak yang aktifitasnya berbeda-beda, tetapi meski orang bilang "orang itu nggak pacaran kalo statusnya bukan sedang berpacar", ya tapi menurut saya laki-laki dan perempuan yang sangat dekat dan saling mengetahui dua-duanya saling menyukai atau salah satunya pernah menyatakan perasaanya juga sudah disebut pacaran hehe. Tapi kalo sebelum waktunya mungkin jarang ya pacaran yang serius banget sampe dating dan lainya hehe. Nah tapi yang akan saya admin sukasebar kali ini adalah keuntungan dan kerugian apabila melakukan pacaran sebelum waktunya.

Keuntungan

1. Memiliki pengalaman

Yap pengalaman adalah hal yang penting, apabila orang sudah berpengalaman, maka apabila orang tersebut harus melakukan ulang suatu aktifitas yang sudah pernah dia alami, maka aktifitas yang dia lakukan ulang itu akan lebih mudah dilakukan dan akan sangat lancar.

2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

Dengan pacaran, kedua pelaku bisa mendapatkan rasa tanggung jawab. Salah satu pihak akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukanya, maka apabila dia diberikan tanggung jawab untuk hal lain, dia pun sudah siap untuk melakukanya.

3. Membuat kedua belah pihak termotivasi

Nah hal ini biasanya sering terjadi, misalnya begini, si perempuan pernah bilang kalo dia itu suka laki-laki yang baik, soleh dan pintar, maka si laki-laki pun akan berusaha untuk bisa seperti itu. Saya dulu punya teman yang mengalami hal ini, dia dulu adalah orang yang pemalas, shalat kadang-kadang saja agak bandel, tetapi dia suatu hari suka dengan perempuan di sekolahnya, dia pernah dengar kalo si perempuan ini suka orang yang pinter, rajin shalat dan baik. Akhirnya dia pun berusaha seperti itu. Meski dia akhirnya ditolak oleh perempuan itu, tetapi sampai 2 tahun kemudianya, sifat dia yang berubah dari negatif ke positif pun malah tetap ada padanya meski sudah ditolak.

Kerugian

1. Menghabiskan waktu maupun uang

Dengan pacaran biasanya pelaku akan menghabiskan uang dan waktunya lebih banyak dari para jomblo. Hal ini pun akhirnya akan merugikan karena apabila putus, ya semuanya terbuang percuma kan?.

2. Stress, galau dan sejenisnya

Ya ini yang paling sering saya lihat. Tidak sedikit orang yang pacaran menjadi stress, dan yang stress tak hanya satu pihak, tapi bisa keduanya dan stress itu sama sekali tidak berdasar.

3. Tidak konsisten dalam menyayangi orang

Nah kalo orang yang terlalu cantik atau ganteng banyak sekali yang berkali-kali putus, saya pikir apa gunanya kan?, mereka sudah bilang sayang atau cinta ke satu sama lain, tetapi setelah putus ganti lagi, jadi artinya dia sayang ke siapa dong?

4. Sulit untuk konsentrasi/fokus ke hal lain

Kalo udah pacaran itu susah sekali untuk fokus ke suatu hal, mereka akan sering memikirkan satu sama lain. Banyak anak yang kesulitan dalam belajar karena pacaran ini.