Untuk artikel kali ini memang agak spesial, karena apa ya?, hmm.. ya gitu lah pokoknya disini saya admin sukasebar hanya ingin menyebarkan opini dari pengalaman yang pernah admin alami. Saya pernah mengalami hal ini dan saya sangat menyesal bahwa saya pernah melakukan hal-hal ini dan tak hanya sekali. Untuk kali ini saya tidak akan resmi-resmi menyebarkanya, hanya sebagai opini umum saja. Oke, marilah kita langsung kepada inti artikel ini hehe.
1. Mengejek teman meski hanya bercanda
Bercanda memanglah bukan hal yang dilarang, bercanda bisa membuat orang lain senang tidak hanya kita saja. Tetapi seringkali kita tidak sadar bahwa candaan yang kita perbuat itu keterlaluan. Meski misalnya kita mengejek orang lalu kita bilang bahwa itu hanya bercanda, tetapi kalo anda mengulang hal itu terlalu sering, maka orang yang anda ejek pun akan menjadi jengkel juga, maka dari itu sadarlah, bahwa sebenarnya mengejek itu sangat menusuk hati, meski itu hanya candaan. Candaan itu pun pasti bersumber, misalnya ada teman anda yang berkulit hitam, lalu anda mengejeknya seperti "eh liat tuh si item lagi ngapain?" lalu tertawa dan setelah itu anda berkata "hahaha canda coy canda!", meski anda hanya bercanda, tetapi tetap saja faktor fisik dari teman anda itu sudah anda lecehkan, dan itu akan membuat dia sangat sakit hati. Maka dari itu jangan pernah melakukan hal ini lagi.2. Kurang menghargai orang tua
Nah ini adalah hal yang paling membuat saya menyesal. Saya terkadang kurang menghargai apa yang diberikan oleh orang tua. Misalnya suatu hari ibu saya pulang dari rumah, dia membawa 3 kemeja baru untuk saya, dia berkata "hai nak!, ibu membawakanmu baju baru nih!", lalu saya pun hanya menjawab "ooh gitu, makasih, taro saja di lemari kamar saya", lalu saya lihat ibu saya seperti turun semangatnya saat saya menjawab seperti itu, dan saya akhirnya sadar saat saya duduk di bangku 1 SMA, bahwa hal yang dulu saya lakukan itu sangat tidak baik, orang tua yang awalnya semangat untuk memberi menjadi patah semangat hanya karena kata-kataku itu. Memang mungkin banyak tipe anak seperti saya yang tidak terlalu peduli dengan mode atau fashion, tetapi apabila orang tua anda membelikan anda sesuatu, hargailah dengan semangat, seperti apabila dibelikan baju, anda merespon "waah terimakasih bu!, bajunya bagus sekali" (lalu hendak mencoba baju itu), apabila anda melakukan demikian, ibu anda akan merasa sangat senang, dan apabila kita butuh sesuatu dari ibu pun akan lebih mudah.3. Melupakan teman lama saat bertemu kembali
Hal ini kadang-kadang sih terjadi, misalnya anda sudah menjadi orang besar, bisa saja anda lupa salah seorang teman SD anda. Misalnya anda sudah menjadi orang yang berperan besar dalam masyarakat, anda sudah memiliki banyak sekali kenalan, lalu tiba-tiba anda bertemu dengan teman SD anda, dia masih ingat dengan anda, tetapi anda tidak sama sekali, banyak yang apabila tidak ingat, mereka hanya berbicara seperti "ooh dulu anda disini juga, saya sepertinya sudah lupa" dan lainya, hal itu sebenarnya bisa membuat sakit hati, memang wajar orang besar punya banyak kenalan dan bisa melupakan teman masa kecil, tetapi anda harus berusaha untuk bersikap seolah-olah anda ingat, misalnya anda orang besar, lalu ada teman SD anda bernama Rama tiba-tiba bertemu dan menyapa, seperti, "Halo, apa kabar!, masih ingat dengan saya?, saya teman SD anda loh!", "Apa kabar!, wah siapa ya, saya tidak pernah ingat wajah anda!", "Rama mas, masih ingat kan?", "ooh Rama ya!, waah lama nggak ketemu, gimana? sekarang kerja dimana?", nah meski anda lupa, usahakanlah bertanya seperti dimana pekerjaanya, maka dia tidak akan menganggap anda lupa dia.4. Pilih-pilih teman
Memang terkadang orang bilang teman itu harus dipilih, karena apabila kita terlibat dalam pergaulan yang buruk, kita juga bisa ikutan buruk hehe. Tetapi yang saya maksud disini adalah apabila anda orang yang banyak disukai orang, anda tidak boleh pilih-pilih teman, anda harus bisa bergaul dengan semuanya dengan cara apapun. Misalnya ada teman anda yang terlihat seperti orang miskin yang kusam dan dekil, anda pun sama sekali tidak mau menerima sebagai teman, tetapi malah menjauhinya. Teman akan sangat anda butuhkan di masa depan, mereka adalah orang yang akan siap membantu saat anda mendapatkan kesulitan di masa depan.Oke artikel sampe sini aja ya, sebenernya masih banyak yang mau saya tulis, tetapi saya lupa apa hehe..
Berkomentarlah dengan sopan, dilarang tebar link sembarangan, sara atau spam!