Hal ini adalah hal yang sudah saya tanyakan sejak dulu. Menguap adalah gerakan yang secara refleks yang terjadi apabila seseorang sedang merasa lelah atau kekurangan oksigen. Sebenarnya alasan manusia menguap sendiri masih dipertanyakan, dan belum benar-benar pasti. Ada juga menguap yang menandakan penyakit, dan ada juga orang yang menguap terus dan sulit ditemukan obatnya. Tetapi ada hal yang sangat unik disini, menguap biasanya menular, apabila satu orang melakukanya, biasanya orang disekitarnya secara tidak sengaja pun melakukanya setelah temanya itu selesai. Awalnya saya kira hal itu terjadi karena adanya transfer udara dari mulut orang ke mulut lainya, tetapi nyatanya waktu itu saya melihat penularan itu terjadi dari orang yang berjarak 5 meter ke orang lainya, saya pikir itu tidak mungkin karena tidak mungkin transfer udara secepat itu, kan pasti udaranya sudah naik keatas duluan.
Karena penasaran saya pun bertanya ke keluarga saya, tetapi tidak ada yang bisa menjawabnya, akhirnya saya pun curhat ke mbah google hehe. Lalu yang saya temukan adalah
"Kami berpikir penyebab menguap itu menular karena dipicu oleh mekanisme empatik yang berfungsi untuk menjaga kewaspadaan kelompok. Karenanya menguap adalah tanda empati," ujar seorang peneliti Dr Gordon Gallup, seperti dikutip dari BBCNews, Kamis (8/4/2010).
Tapi saya temukan di sumber lain juga, katanya hal ini menular karena faktor sosial, apabila kita mendengar atau melihat orang menguap, tubuh kita juga merasa ingin melakukanya. Memang hal ini aneh kan?, ya saya juga berpikir begitu, karena hal ini tidak bisa diketahui secara logis. Ya mungkin itu saja yang saya simpulkan, karena saya bingung, banyak sekali teori tentang menguap ini yang masih opini, jadi sulit untuk mempercayainya hehe.
Penderita autis tidak akan menguap jika orang di dekatnya menguap, karena mereka bermasalah dengan interaksi sosial dan komunikasi
Berkomentarlah dengan sopan, dilarang tebar link sembarangan, sara atau spam!